Selasa, 30 Agustus 2016

03.23.00 - 1 comment

Sarinah Pergi Ke Pasar


Seminggu yang lalu teman saya datang ke warung. Dia datang dari salahsatu kota di pesisir utara jawa, kami dulu pernah satu kelas dan sayangnya tinggal saya saja yang belum lulus. Singkat cerita, entah ada angin apa saya begitu bersemangat mendengarkan cerita yang berbau “kiri”  hingga akhirnya terbesit untuk menulis sesuatu disini. “Kiri”, mungkin bagi sebagian yang membaca agak merinding mbacanya yo. Kata tersebut dianggap mewakili ideologi yang bersimpangan dengan ajaran Pancasila. Padahal, apa yang mbaca disini yakin Pancasila benar – benar bersimpangan dengan ajaran yang diwakili dengan kata “kiri” tersebut? jangan manggut – manggut doang, saya kan tadi tanya karena gak tau, bukan karena ngasih tebak – tebakan. Kiri dalam aplikasi kehidupan sehari – hari juga tak dapat dipisahkan. Apa iya kita jalan harus belok kanan terus? Kita “cawik” pake tangan kanan? Kita mindah porseneling mobil pake tangan kanan? Lak endak toh, semuanya masih butuh kiri dalam kehidupan sehari – hari (analogi ngawur).